Jelajah
IMG-LOGO
KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2024

Maksimalkan Pekarangan Sempit: Mahasiswa KKN Undip Perkenalkan Vertikultur kepada Kelompok Wanita Tani Dusun Sambung, Desa Donorejo

Create By Ilham David Istanto 13 August 2024 25 Views
IMG

Maksimalkan Pekarangan Sempit: Mahasiswa KKN Undip Perkenalkan Vertikultur kepada Kelompok Wanita Tani Dusun Sambung, Desa Donorejo

 

Desa Donorejo, 13 Agustus 2024 – Ferra Fransisca, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2024 dari program studi Agribisnis telah melaksanakan program kerja bertajuk "Optimalisasi Lahan Pekarangan melalui Penerapan Vertikultur" kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Dusun Sambung, Desa Donorejo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Program ini dipilih sebagai respon terhadap kondisi pemukiman di Desa Donorejo yang padat sehingga lahan pekarangan yang tersedia untuk bercocok tanam sangat terbatas.

 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, dengan jumlah sasaran sebanyak 30 orang anggota KWT. Ferra memberikan pemaparan mengenai teknik vertikultur, sebuah teknik budidaya tanaman secara vertikal untuk memaksimalkan penggunaan lahan sempit di area pemukiman. Ferra juga menjelaskan berbagai jenis sistem vertikultur yang dapat diterapkan, jenis tanaman yang cocok untuk ditanam, serta cara perawatan tanaman agar dapat tumbuh optimal di media vertikal.

 

Selain pemaparan teori, kegiatan ini juga dilengkapi dengan demonstrasi pembuatan vertikultur gantung menggunakan botol bekas. Ferra mengajak para anggota KWT untuk menerapkan vertikultur sederhana, dengan harapan mereka dapat menerapkannya di rumah masing-masing. Antusiasme peserta sangat terlihat, terutama ketika mereka melihat bahwa metode vertikultur ini dapat dilakukan dengan alat dan bahan sederhana yang mudah didapat di sekitar mereka.

 

“Dengan vertikultur, saya berharap warga Dusun Sambung dapat memanfaatkan lahan pekarangan yang sempit untuk menanam sayuran atau tanaman hias, sehingga bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga dan bahkan menambah penghasilan keluarga,” ujar Ferra.

 

Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi para anggota KWT, tetapi juga memberikan inspirasi untuk mengembangkan potensi pekarangan mereka menjadi lebih produktif. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta berkesempatan untuk berkonsultasi langsung mengenai berbagai aspek terkait vertikultur dan pemanfaatan lahan pekarangan.

 

Dengan terlaksananya program ini, diharapkan Desa Donorejo dapat menjadi contoh penerapan vertikultur di wilayah dengan lahan terbatas, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan lahan pekarangan yang lebih optimal.

 

Oleh Ferra Fransisca
KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO 2024