Jelajah
IMG-LOGO
KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2024

Uang Tak Lagi Jadi Masalah! KKN Tim II Universitas Diponegoro Ajarkan Warga Cara Kelola Keuangan dengan Cerdas

Create By Ilham David Istanto 04 August 2024 32 Views
IMG

Uang Tak Lagi Jadi Masalah! KKN Tim II Universitas Diponegoro Ajarkan Warga Cara Kelola Keuangan dengan Cerdas

 

Natasya Olivia Hutagaol, mahasiswa KKN dari jurusan Akuntansi Universitas Diponegoro, sukses menginisiasi program monodisiplin bertajuk "Pendampingan Pengelolaan Keuangan Keluarga dan Pengenalan DODI (Dompet Disiplin)" di Desa Donorejo. Program yang dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan mendorong mereka untuk menerapkan pengelolaan keuangan yang bijak.

 

Dalam program ini, peserta diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan, mulai dari budgeting, menabung, dan dana darurat hingga investasi dan asuransi. Salah satu fokus utama adalah pengenalan dan praktik penggunaan dompet disiplin. Dengan membagi dompet menjadi beberapa bagian sesuai dengan kategori pengeluaran, peserta diharapkan dapat lebih mudah mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan keuangan mereka.

 

"Materinya sangat sesuai dan penting sekali untuk ibu-ibu disini" ujar Ibu Sari, salah satu peserta program. Selain teori, peserta juga langsung praktik cara membuat anggaran yang efektif dengan menggunakan dompet disiplin. Dompet disiplin sendiri merupakan alat bantu yang dirancang untuk membantu masyarakat membagi pengeluaran mereka ke dalam beberapa kategori, seperti kebutuhan pokok, tabungan, dan pengeluaran lainnya.

 

"Saya terharu dengan keaktifan ibu-ibu Desa Donorejo khususnya Dusun Kandongan. Mereka bahkan mampu menjawab semua pertanyaan yang saja ajukan. Dengan dompet disiplin, harapannya ibu-ibu Desa Donorejo rutin membuat anggaran dan mengelola keuangannya", ujar Natasya.

 

Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri secara finansial dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Natasya berharap program serupa dapat terus dilakukan di desa-desa lain agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaatnya.

 

Oleh Natasya Olivia Hutagaol
KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO 2024